Jumat, 16 Juli 2010

Segarnya Air Tinja

cerita ini berdasarkan fakta dan benar-benar gw bisa terbahak-bahak sampai berdahak, cerita nya ketika gw kelas tiga esempe “smp”. waktu itu lagi ada acara perpisahaan yang…. ah mendingan langsung aja kecerita nya.

pada waktu itu gw dan anak yang baru seumur jagung menginap di hotel yang berada di jogja deket malioboro, malam malam buta di sebuah kamar yang gw udah lupa nomer berapa yang pasti di kamar itu gw ma temen sekamar gw lagi enjoy main kartu gaplek. dan hasilnya gw kalah terus, emang gw gak ada bakat berjudi gak pake duit sih. peraturan yang udah dibuat bagi yang kalah adalah barangnya siapa yang kecil eh… salah, barang siapa yang kalah diwajibkan ambil minum di lantai bawah dan menurut gw itu lantai jauh karena kita berada di lantai 3 udah gitu dispenser buat tempatin air berada deket pintu masuk hotel, ya kalo di itung sama aja gw udah berjalan dari maliobor menuju parang tritis. karena gw kesel dan gw udahan gak boleh akhirnya pikiran jahat gw tercipta.



ketika gw kalah lagi, ya gw disuruh ambil air minum. dengan memegang sebotol air mineral seukuran 800 mili gw turun kebawah tapi cuma nyampe lantai dua dan dilantai dua gw berbelok ke kamar temen gw, kebetulan tuh kamar kosong melompong karena penghuninya lagi godain anak cewek yang berada diseberang

hotel bermalamnya.

gw ketoilet dan terlihat sumur pembuangan tinja ya…he..h.e…he…..

kucelup kan sebuah gelas kecil dan kugayungkan, terisilah air di gelas

tersebut dengan air tinja en kutuang ke botol air mineral tersebut dan

begitu terus sampai selesai.

setelah agak penuh baru gw kembali ke kamar gw.

gw pun menjaga sikap biar gelagat suci gw gak ketahuan he..he…he…

langsung aje gw taruh entu botol didepan temen-temen gw, satu persatu mulut

mereka meneguk air didalam botol tersebut dan air tersebut masuk ke

kerongkongan mereka hingga membasahi jeroan-jeroan usus serta hati mereka.

wajah-wajah polos mereka tak satupun curiga ya mungkin rasanya enak seperti

air mineral biasa dan si bodoh temen gw bernama ating bertanya ke gw

” lo dapet air nya dari mana kok rasanya beda, lebih enakkan yang ini”

sambil nahan ketawa gw menjawab

“tadi mas-mas yang jaga hotel ganti air di dispenser ya mugnkin masih baru

jadinya lebih enak lah.”

padahal dalam hati gw berucap “mampus lu, minum tuh air toaki dan rupanya enak kan.”

gw buru-buru cabut kekamar temen gw dan disana gw ketawa-tawa terbahak-bahak

dan temen gw yang berada dikamar tersebut bingung melihat gw tiba-tiba masuk dan ketawa kenceng banget gak udah-udah sampai gw balik ke bekasi.

sampai sekarang pun mereka gak tahu apa yang mereka minum dulu, ya……

rupanya air tinja di kloset itu enak ya….

hasilnya mereka ketagihan dan menyuruh gw ambil entu air walau gw udah menang main kartu. berapa literkah mereka minum air tinju eh tinjanya.?



sumber : http://www.tawvic.wordpress.com

Kamis, 15 Juli 2010

BAB Sembarangan

Wow! 30% Penduduk Indonesia BAB Sembarangan!

Sebanyak 30 persen penduduk Indonesia saat ini masih melakukan kegiatan buang air besar sembarangan (BABS), baik langsung maupun tidak langsung, 18,1 persen di antaranya ada di wilayah perkotaan.

Pernyataan tersebut dikemukakan Kasubdit Pengembangan Sistem Air Limbah, Direktorat Penyehatan Lingkungan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum, Handy B. Legowo di Jambi, Rabu.

Ketika ditemui di sela pembukaan diskusi media tentang "City Summit", Handy menjelaskan, saat ini penduduk yang memiliki akses terhadap prasarana sarana sanitasi setempat (on-site) yang aman dengan menggunakan tanki septik baru sekitar 71,06 persen untuk di perkotaan, sedangkan di pedesaan baru sekitar 32,47 persen.

"Data tersebut diperoleh berdasarkan pendataan tahun 2007. Hal ini juga disebabkan masih kurangnya anggaran untuk sektor sanitasi yakni di bawah rata-rata satu persen APBD/APBN," ujarnya.

Idealnya, anggaran di sektor sanitasi minimal Rp47 ribu per kapita per tahun, namun kenyataannya selama kurun waktu 30 tahun yakni sejak tahun 1974-2004 hanya berjumlah Rp200 per kapita per tahun.

Handy mengatakan, akibat kondisi dan minimnya anggaran di sektor sanitasi tersebut, sebanyak 53 sungai di Jawa, Sumatra, Bali dan Sulawesi, 73,3 persen tercemar berat oleh bahan organik dan 11 sungai utama tercemar berat oleh zat amonium.

Selain itu juga terjadi berbagai dampak lainnya, seperti, genangan di pemukiman dan wilayah strategis di perkotaan menjadi semakin sering terjadi.

Kondisi tersebut diperburuk dengan pola hujan yang tidak teratur sehingga terjadi berbagai kasus kejadian luar biasa (KLB) di beberapa daerah seperti KLB diare, muntaber dan lain sebagainnya.

Begitu juga degradasi lingkungan, serta potensi adanya kerugian ekonomi Rp58 miliar pertahun yang didasarkan pada studi penelitian tahun 2007.

"Banyak penyebab terjadinya kondisi tersebut, yang paling utama kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat. Hal ini juga didukung masih rendahnya prioritas pemerintah dan legislatif untuk pembangunan sanitasi," tuturnya.

Selain itu, kata dia, masih ada beberapa penyebab lainnya seperti, pelayanan sanitasi saat ini masih dianggap hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar semata. Padahal, juga untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing kota.

Beberapa daerah perkotaan juga masih tidak didukung dengan rencana strategis, master plan dan dokumen proyek untuk peningkatan pelayanan sanitasi, sehingga hal tersebut mengakibatkan terbatasnya akses ke sumber-sumber pendanaan.

"Untuk segera menanggulangi hal tersebut perlu diwujudkan adanya terobosan yang harus segera dilakukan," ujarnya.

Salah satu terobosan dalam pembangunan sanitasi dengan program percepatan pembangunan sanitasi perkotaan (PPSP) tahun 2010-2014. Kegiatan tersebut dimulai dengan memunculkan prinsip bahwa sanitasi urusan bersama yang di dalamnya terdiri dari pemerintah baik pusat, provinsi, kota/kabupaten, swasta lembaga donor serta masyarakat umum.

Oleh karena itu, "city summit" menjadi salah satu bentuk bagaimana melakukan percepatan dengan tujuan mendorong pemerintah di kota dan kabupaten untuk belajar bersama menyusun suatu perencanaan strategis di sektor pembangunan sanitasi," tambahnya.

Selasa, 13 Juli 2010

Tips Mengatasi WC Mampet

Jika wc di rumah anda mampet sehingga air tidak bisa masuk ke lubang pembuangan air, maka kemungkinan besar terdapat sampah atau kotoran yang menyumbat saluran air. Untuk membersihkan dan melancarkan kembali wc yang mampet tadi dapat dilakukang dengan garam dapur (NaCl) yang mudah kita dapat di warung-warung.

Siapkan kurang lebih 1 kilogram garam, tuang ke dalam ember, lalu masukkan air sebanyak 1 liter, aduk-aduk sampai rata dan larut kemudian tuang ke lubang air yang macet tadi. Lakukan ketika wc tidak banjir dan di lubang tidak banyak air yang antri menuju got agar larutan garam tadi terencerkan kembali.

Setelah itu biarkan selama 6 jam kemudian siram dengan air biasa sambil dihentakkan atau gunakan alat khusus penghentak / pengocok lubang air wc yang terbuat dari karet dengan gagang kayu agar sampah atau kotoran yang menyumbat saluran tersebut dapat terdorong keluar ke selokan. Dengan begitu wc rumah kita akan kembali normal dan bisa digunakan kembali seperti biasa.

Tambahan :
Selain untuk lubang wc juga bisa digunakan untuk lubang wastafel, tempat cuci piring, lubang talang air, lubang air hujan, dan lain sebagainya.

...... semoga bermanfaat .....

Jumat, 02 Juli 2010

Persepsi Otak Manusia

- Persepsi Tai Kucing -

cerita berawal dari siang ini. gw ama romadon, adik gw mau berangkat sholat jum’at. pas mo keluar lewat pintu samping adik gw ngeliat sesosok benda misterius yg tergeletak di lantai dekat pintu. “tai kucing” teriak adik gw n sontak membuat qt berdua spontan nutup hidung. “bener tai kucing, kurang ajar tu kucing. awas klo ketemu bakal gw sumpal tu lobang” gw marah2 sambil tetep nutup hidung karena baunya udah mulai nyengat. gw terus terang aja jengkel, masak tu kucing beol sembarangan, di depan pintu lagi. jadinya pas gw mau ngunci tu pintu rasanya gw kayak jadi penjinak virus flu babi yg masuk daerah endemik tu virus di mexico sana. “gila baunya nyengat banget” seru gw dalam hati.


awalnya gw pengen bersihin sekalian. tapi waktunya udah mepet sholat jum’at. lagian gw ama adik udah rapi, abis mandi, n lagi punya wudhu, makanya gw niatin nanti aja pas selesai sholat jum’at gw bersihin daripada sekarang takut batal. pas selesai sholat, gak pake lama langsung gw ambil cikrak kecil buat nimpal tu kotoran (gw jadi kebayang bush n para cs nya nih). dengan hati2 tuh kotoran gw dekati. setelah dekat langsung gw timpal, masya Allah ternyata yg qt sangka tai kucing tadi ternyata hanya sawang yg kebetulan jatuh dari langit2 rumah gw. “lha terus bau nylekit tadi darimana??” gw mikir sambil garuk2 kepala.

kemudian gw jadi ingat satu kisah yg pernah diceritain ama ust.Faqih. alkisah ada seorang karyawan pabrik yg terjebak dan terkunci di dalam ruang pendingin. orang ini terjebak pas sabtu sore. karena hari minggu pabrik tutup maka ia merasa bahwa ia baru akan ditemukan hari senin pagi. dalam keadaan kalut ia sempat mencatat detik demi detik menjelang ia menghembuskan nafas terakhir. ia mencatat dengan detail bagaimana suhu disekitarnya mulai turun. ia juga menceritakan bagaimana hipotermia mulai menyerang dirinya dan nafasnya udah mulai sesak. pada hari senin ia ditemukan mati membeku dan disekelilingnya berserakan kertas yg berisi catatan2 pribadinya selama dalam ruang pendingin. akan tetapi kematiannya menjadi misteri bagi karyawan lainnya. bagaimana ia bisa mati membeku, wong sejak sabtu pagi mesin pendingin yg ada dalam ruang pendingin dalam keadaan off hingga mayat sang karyawan ditemukan.

- Persepsi -

ya persepsilah yg terkadang menjadi faktor utama yg melingkupi diri manusia. awalnya banyak yg mengira bahwa persepsi hanya berpengaruh pada hal2 yg bersifat psikologis atau kejiwaan manusia. seperti misalnya klo qt berfikir positip maka itu berpengaruh pada jiwa qt yg biasanya menjadi riang, gembira, semangat, dan segar. sedangkan apabila qt berfikir negatif maka biasanya berefek pada kondisi males, gak semangat, murung, bahkan klo parah bisa berupa godaan ingin bunuh diri.

akan tetapi dari dua contoh di atas gw baru ngeh klo persepsi juga mempengaruhi fisik qt. contohnya ya idung gw yg normal tiba2 aja mencium bau tai kucing, padahal setelah gw selidiki gak ada tuh tai kucing. oleh karena itu gw cuma pesen ama nt semua, ati2 ama persepsi nt. awas persepsi bisa menimbulkan meleng, mati rasa, hingga mati mendadak. makanya jangan suka mikir negatif. so mulai hari ini, jam ini, menit ini, detik ini jadikan diri qt selalu positif. jadikan diri ini positif agar hembusan nafas qt tetap mengalun, agar darah qt tetap mengalir lancar, dan agar jantung ini tidak berhenti…

…mendadak..